Lompat tinggi galah merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan
bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya.
Belanda adalah negeri pesisir pantai yang sebagian besar wilayahnya
berada di bawah permukaan laut. Hal ini menyebabkan di negara ini
terdapat banyak sungai dan danau. Karena itu sebagian warga Belanda jika
akan bepergian ke tempat lain harus menyeberangi sungai atau danau.
Untuk
menyiasati sungai dan danau yang menjadi hambatan perjalanan, warga
Belanda menggunakan Fierljeppen atau lompat galah danau. Pada abad
ke-13, cara ini kerap digunakan petani di Norwegia.
Seiring
perkembangan zaman, Fierljeppen mulai dipertandingkan. Dan siapa sangka
bila Fierljeppen menjadi cikal bakal lompat galah saat ini. Bedanya
dengan lompat galah, peserta Fierljeppen harus memanjat galah setinggi
mungkin supaya bisa jatuh dengan posisi terjauh.
Belum lama ini
di negeri Kincir Angin digelar kompetisi Fierljeppen. Peminatnya cukup
banyak. Mereka diharuskan menyeberangi danau dengan menggunakan galah
aluminum sepanjang 11 meter. Tentunya peserta yang mencapai jarak
terjauh akan keluar sebagai pemenang.
Selain menjadi cikal bakal
olahraga, Fierljeppen juga melahirkan peribahasa jangan melompat lebih
jauh dari panjang galah yang dimiliki. Perbahasa itu berarti jangan
bertindak lebih jauh dari kemampuan yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar